Kuda-kuda beton dibuat dari beton bertulang dengan ukuran tergantung
bentang atapnya. Tinggi penampang balok kuda-kuda beton biasanya
berukuran 1/10 s/d 1/12 bentang atapnya. Dengan perbandingan 2:3 untuk
perbandingan lebar dan tingginya. Kuda-kuda beton biasanya dipasang
mengikuti modul ruang yang ada di bawahnya, karena memiliki penulangan
yang bisa menerus kepada penulangan kolom. Jarak maksimal antar
kuda-kuda adalah 4 m. Di atas kuda-kuda beton inilah dipasang gording
kayu. Bisa mempergunakan kayu berukuran 8/12cm. Di atas gording kayu
tersebut, barulah disusun usuk dan reng. Bila di antara balok kuda-kuda
tersebut diisi dengan bata, maka disebut gunungan atau sopi-sopi.
Biasanya sopi-sopi ini terdapat di bagian tepi atap yang berbentuk
pelana. Kekuatan kuda-kuda beton ini sangat tergantung pada ketepatan
perhitungan dimensi, tulangan besi yang dipergunakan, dan tentu saja
material-material yang dipergunakan sebagai campuran beton, yaitu semen,
pasir, dan kerikil. Gunakan semen dengan kualitas baik untuk memastikan
kekuatan dan mutu beton yang dihasilkan
Kelebihan konstruksi atap kuda-kuda beton adalah :
- Ruangan di bawah atap bisa dipergunakan
- Biaya relatif murah
- Kekuatan lebih terjamin
Sedangkan Kelemahan konstruksi atap kuda-kuda beton adalah :
- Beban konstruksi kepada pondasi dan kolom berat.
- Waktu pengerjaan lama, karena harus menunggu umur beton mengering.
- Proses pengerjaan repot karena memerlukan bekisting.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar